
Pengantar Kegiatan Lomba Stand Up Komedi Bahasa Toraja
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Pongtiku, kami menyelenggarakan berbagai kegiatan yang tidak hanya mengenang perjuangan beliau, tetapi juga membangun semangat baru dalam berbudaya dan berekspresi. Salah satu kegiatan menarik tahun ini adalah: Lomba Stand Up Komedi Dalam Bahasa Toraja
Dengan Tema:
“Menghidupkan Semangat Pongtiku Lewat Tawa dan Bahasa”
Stand up komedi bukan hanya tentang melucu, tapi juga tentang keberanian menyuarakan isi hati, menyampaikan kritik sosial secara cerdas, serta memperkuat jati diri budaya. Lomba ini menjadi ruang bagi masyarakat umum untuk tampil percaya diri, kreatif, dan tentu saja menghibur semuanya dalam balutan bahasa Toraja yang kaya rasa dan makna.
Tujuan Kegiatan:
- Melestarikan dan mempopulerkan bahasa Toraja dalam bentuk hiburan modern
- Mendorong kebebasan berekspresi yang cerdas dan santun
- Menghadirkan humor sebagai sarana edukasi dan refleksi sosial
- Menjadikan panggung komedi sebagai media menyampaikan semangat kepahlawanan dengan cara yang segar
Informasi Kegiatan:
- Peserta: Umum bersifat individu/perseorangan (remaja, dewasa, seniman lokal, perwakilan komunitas)
- Bahasa: Toraja
- Tanggal Pelaksanaan: 10 Juli 2025
- Lokasi: Alun-alun Rantepao
- Durasi Penampilan: Maksimal 7 menit
- Peserta dilarang menjiplak materi/hasil Stand Up Comedy yang sudah ada ataupun membawakan Materi Stand up Comedy orang lain.
- Peserta dilarang menggunakan kata-kata kasar dan yang berhubungan dengan SARA & Porno.
- Pendaftaran paling lambat tanggal 7 Juli 2025 pukul 23.59 WITA.
- Peserta mengikuti Technical Meeting (TM) pada tanggal 9 Juli 2025.
- Kriteria Penilaian: Orisinalitas materi, penggunaan bahasa Toraja, kemampuan komunikasi, dan nilai humor
Pendaftaran
https://forms.gle/k7RXATd2bYK8E1dJ7
Hadiah dan Penghargaan:
Pemenang akan memperoleh sertifikat, hadiah menarik, dan kesempatan tampil di acara puncak Hari Pahlawan Pongtiku.
Dengan tawa, kita satukan jiwa. Dengan bahasa, kita rawat identitas. Dan dengan panggung ini, kita teruskan semangat Pongtiku dalam gaya yang lucu, namun penuh makna.
Toraya bisa tertawa, Toraja bisa berkarya!